Rupa sendratasik
Empat Macam Seni
Seni merupakan bagian dari hidup manusia, Sebagian besar dari kita
pasti pernah mendengar tentang seni, bahkan mungkin kamu merupakan salah
satu pelaku seni itu sendiri. Namun sebenarnya apa sih seni itu?
Gampangnya, seni itu adalah ekspresi yang memiliki unsur keindahan atau
unsur estetik yang dituangkan menjadi suatu bentuk karya yang dapat
dinikmati oleh kelima panca indera. Lebih jelasnya, kamu bisa membaca
ulasan berikut ini:
Seni pada awalnya berasal dari bahasa
sansekerta, dari kata sani yang berarti ‘pemujaan, persembahan dan
pelayanan’. Kata-kata tersebut memiliki kaitan yang cukup erat dengan
upacara keagamaan yang biasa disebut dengan ‘kesenian’.
Padmapusphita
berpendapat kalau seni itu asalnya dari bahasa Belanda, yaitu dari kata
‘genie’ yang dalam bahasa latin artinya ‘genius’, bisa dibilang seni
adalah kemampuan yang didapat sejak lahir. Namun di Eropa, seni disebut
dengan ‘art’ yang dapat diartikan sebagai artivisual dari suatu objek
atau benda yang melakukan kegiatan tertentu.
Seni sendiri terbagi menjadi beberapa bagian:
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu bagian dari cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan menggunakan elemen rupa sebagai salah satu wujud yang dikelompokkan ke dalam bentuk multimedia, gambar, lukis, patung, kerajinan tangan, kriya dan grafis.
Kompetensi
dasar yang harus dimiliki dalam bidang seni rupa meliputi kemampuan
memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat atau memahat
patung, kemampuan memahami dan membuat karya grafis ,kemampuan memahami
dan membuat kerajinan tangan/hand crafting, serta keahlian memahami dan
berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi ini ditetapkan
sebagai dasar kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang
kerupawanan.
Seni rupa sudah mengakar mulai zaman animisme dan
dinamisme sampai jaman melenium. Seni Rupa merupakan salah satu bagian
dari cabang seni yang secara performatif dapat mempresentasikan
wujud
yang tampak mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke
dalam berbagai klasifikasi bentuk seperti telah disebut sebelumnya.
Representasi
berbagai bentuk seni rupa sudah dipertimbangkan secara sinergis melalui
berbagai perhelatan media yang digunakan sebagai dasar dari perwujudan
rupa. Secara kontekstual seni rupa adalah wujud mediasi bentuk tampak
mata yang dekat ke arah bentuk gambar, lukis, patung, kerajinan tangan
kriya dan multimedia yang berhubungan dengan unsur cabang kesenian.
2. Seni Musik
Unsur suara merupakan elemen utama dari seni musik.
Unsur lain dapat berbentuk harmoni, melodi dan notasi musik yang
merupakan wujud sarana yang diajarkan di sekolah. Media yang digunakan
dalam seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen
bisa berbentuk alat musik yang berasal dari Barat dan alat musik
Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain adalah
seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, kolintang
dan arumba. Jenis alat musik dari Barat antara adalah piano, gitar,
flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi
atau kemampuan dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik
meliputi kemampuan dalam memahami dan berkarya musik, pemahaman ilmu
pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta
kecerdasan musikal yang dapat membuat seseorang beradaptasi dengan
berbagai perangkat musik secara cepat.
Tidak hanya itu, kamu juga
butuh kemampuan untuk memahami dan membuat notasi, kemampuan untuk
mengaransemen, serta untuk praktik dasar maupun mahir dalam banyak atau
beberapa alat musik atau instrumen secara terampil, serta kemampuan
memahami dan membuat karya berbasis multimedia.
Seni musik
biasanya lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik dan
lebih memiliki proporsi pada bunyi secara teratur, bunyi yang memiliki
irama dan paduan bunyi yang menjurus pada eksperimental bunyi secara
harafiah tanpa ritme atau insturmental, melodi maupun harmoni. Seni
musik biasanya banyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki
aliran seperti: klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis
dengan memahami perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak
berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-kembang dari zaman Renaissance
hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang sedang
berkembang pada saat ini adalah musik yang mempunyai tonasi, interval,
dan harmoni secara varian.
Dibanding seni lainnya, Seni musik
lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Suara/bunyi yang digunakan
sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi dalam
menerjemahkan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum buah pikiran
dari aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh karena itu, dibutuhkan
pemaknaan secara mendalam untuk mengerti artikulasi penataan musik
terhadap cara penyampaian makna musik itu sendiri untuk dapat dimengerti
oleh penonton. Dengan demikian makna penataan musik menjadi semakin
mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata
musik dengan para penghayat musiknya.
3. Seni Teater
Kompetensi dasar dalam bidang seni teater mencakup
kemampuan dalam memahami dan membuat karya teater, kemampuan memahami
dan membuat karya naskah, kemampuan memahami bermain peran di bidang
casting, kemampuan memahami dalam membuat setting atau tata teknik
pentas panggung dan menciptakan suasana sebagai perangkat tambahan yang
diperlukan dalam membidangi seni teater.
Pada sisi lain, kemampuan
untuk memahami seni peran di luar dirinya membutuhkan keahlian khusus
yang harus dikuasai secara teoiritis maupun teknis dalam berkarya
teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana untuk
perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang wajib
dikuasai seorang pemain drama dalam kaitannya dengan penyajian teater
yang berbasis teknologi. Seni teater juga sebagai bagian dari integral
kesenian untuk memiliki media ungkap suara dalam wujud seni peran. Cara
atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan,
diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah
bagian yang sangat penting dari profesionalitas profesi yang harus
dimiliki.
4. Seni Tari
Tari
adalah gerakan halus yang memiliki unsur estetis. Gerak dalam tari
memiliki makna tertentu dari koregorafer. Keindahan seni tari terletak
pada kepuasaan dan kebahagiaan dari para penonton maupun para penari.
Keahlian yang dibutuhkan dalam menari meliputi keahlian dalam menari
tradisional ataupun tari garapan/modern. Kemampuan untuk memahami serta
menguasai tujuan dari tari itu sendiri yang diarahkan oleh koreografer.
Kemampuan untuk memahami an berkarya tari (koreografi) adalah
keterampilan khusus yang memiliki hubungan dengan kepekaan koreografi,
di sisi lain diharapkan para penari memiliki kepekaan memahami secara
menyeluruh aspek-aspek dalam tari dan aspek keindahan secara teknis.
Sebagai penyesuaian dari abad modern, kemampuan untuk memahami dan
membuat perangkat multimedia erat hubungannya dengan tari adalah bentuk
penyesuaian sumber daya manusia yang beradaptasinya dengan teknologi.
Perwujudan
dari ekspresi budaya yang ditunjukan melalui gerak yang dijiwai serta
diikat dengan nilai-nilai budaya dapat menjadi patokan dasar atau
standar ukur tari yang dapat dikaji menjadi bentuk dari tari-tarian
daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur terpenting dalam kesenian
di Indonesia dalam bentuk gerak tari, diperlukan adanya kehidupan sosial
dan spiritual masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang
sangat penting sampai saat ini pada puncak kesenian daerah menjadi
simbol dari puncak tari sebagai budaya di sebuah daerah yang
bersangkutan. Jenis tari yang telah berhasi; menjadi puncak budaya
daerah sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang dapat diunggulkan
dari daerah dimana tarian tersebut berasal.
Macam ragam
tari-tarian yang diwarisi oleh masyarakat daerah di Indonesia baik yang
sakral maupun yang berpandangan sekuler, tradisional maupun modern.
Bentuk tarian dari zaman prasejarah sampai dengan zaman modern, produk
dari zaman tertentu membantu sejarah tarian untuk dapat
bertumbuh-kembang sampai akhir zaman.
Seni tari memerlukan suatu
media gerak. Gerak murni atau gerak biasa tidak memiliki maksud-maksud
tertentu. Gerak maknawi memiliki makna yang mendalam untuk menyampaikan
maksud-maksud tertentu yang dapat dibangun dengan unsur keindahan, maka
gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya dapat memiliki
bangunan ekspresi bentuk yang dapat dinikmati oleh manusia. Seni tari di
tanah air banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme.
Oleh karena itu, dari zaman dahulu tarian sudah memiliki peran fungsi
yang penting dalam kehidupan beragama. Peran tari dalam berbagai upacara
terkait dengan cara maupun tujuan yang terkait dalam prosesi suatu
upacara keagamanaan atau ritual.
Seni tari dapat mewariskan
bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual yang
dipengaruhi oleh kepercayaan animisme dinamisme sejak zaman dulu, dapat
menjadi kekuatan penting dalam setiap upacara keagamaan. Dalam berbagai
perkembangannya,seni tari tradisional akhirnya alam mewariskan seni
pertunjukan yang baru dan inovatif melalui berbagai dramatari prembun,
sampai sendratari jenis kesenian yang muncul pada zaman modern.
Pada
masyarakat sekarang yang hidup serba modern dan dinamis ini, kehadiran
seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik, elegan dan guru-guru
tari yang profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa
depan tari sesuai dengan perkembangan zaman secara proporsional. Oleh
karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan menyangkut penguasaan
teknik tari yang dapat memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.
Komentar
Posting Komentar